Pernahkah kamu mendengar peribahasa “dunia tak selebar daun kelor” ?
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dalam keluarga Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki nama lain; limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay.
Menurut jurnal hasil penelitian daun kelor, menyebutkan, dalam 100 gram daun kelor mengandung :
- 51 mg Vitamin C, secara AKG (angka kecukupan gizi) sudah mampu memenuhi 60 persen kebutuhan harian tubuh anda.
- Vitamin A dengan jumlah 4x lebih tinggi dari wortel. Selain untuk mata vitamin A memiliki peranan penting dalam melindungi kulit dari radiasi serta menjaga kulit agar tetap lembab (tidak kering).
- 1,2 mg vitamin B6 dalam menurut AKG (angka kebutuhan gizi) sudah mencukupi hampir 90 kebutuhan harian tubuh anda. Menurut pandangan para ahli, kunci kulit sehat adalah kebutuhan vitamin B6 harus tercukupi.
- Vitamin B5, sudah terbukti mampu membantu menghambat penuaan dini pada kulit.
- Vitamin B2 yang cukup tinggi, vitamin ini sudah terbukti dapat membantu mengurangi alergi dan radikal bebas pada kulit.
- Senyawa protease atau proteilitik enzim, setelah dilakukan nya penelitian lebih lanjut, kandungan ini terbukti cukup baik dalam mencegah dan menghilangkan keriput di wajah.
Semua kandungan diatas, mampu mengatasi hampir seluruh masalah kulit, seperti: jerawat, flek hitam, penuaan dini, kerutan, mencerahkan, memutihkan, hingga mengobati kanker.
Bagi anda yang malas meracik sendiri, sayangnya belum ada kosmetik dengan kandungan selengkap daun kelor, kalaupun ada tentu harga sangat tinggi.
Untuk mengakalinya, anda cukup beli bubuk daun kelor di pedagang jamu tradisional. Selain hemat, tentu aman bila digunakan dalam jangka waktu relatif panjang serta tidak menimbulkan efek buruk bagi kulit, terutama wajah.
Tebarkan kebaikan dengan membagikan informasi ini ke media sosial yang anda miliki.
