Faktor Penyebab Penyakit Glaukoma

faktor penyebab penyakit glaukoma

Glaukoma adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Meningkatnya tekanan pada bola mata terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata.

Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala seperti gangguan penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

Secara umum, mata memiliki sistem aliran cairan (aqueous humour) ke dalam pembuluh darah. Aqueous humour adalah cairan alami pada mata yang berfungsi menjaga bentuk mata, memasok nutrisi, dan membersihkan kotoran yang terdapat pada mata. 

Jika terjadi gangguan pada sistem aliran cairan, secara otomatis akan terjadi penimbunan cairan aqueous humour, kondisi inilah yang akan meningkatkan tekanan pada bola mata. Dengan meningkatnya tekanan pada bola mata maka akan terjadi kerusakan saraf optik mata.
Pada umumnya gangguan yang terjadi pada sistem aliran cairan mata atau glaukoma terbagi menjadi dua jenis:

  1. Glaukoma sudut terbuka. Glaukoma jenis ini memiliki banyak penderita. Glaukoma jenis ini biasanya terjadi karena saluran pengalir cairan aqueous humour hanya terhambat sehingga trabecular meshwork mengalami gangguan. Trabecular meshwork adalah organ berupa jaring yang terletak di saluran pengalir cairan aqueous humour.
  2. Glaukoma sudut tertutup. Pada glaukoma tipe ini, dikarenakan saluran pengalir cairan aqueous humour tertutup sepenuhnya. Glaukoma sudut tertutup yang sudah akut membutuhkan penanganan khusus sesegera mungkin.
Data yang dihimpun oleh WHO pada 2010 menunjukan, 39 juta orang di dunia menderita kebutaan, sekitar 3,2 juta di antaranya disebabkan oleh glaukoma. Maka tidak heran jika glaukoma menjadi penyebab kebutaan terbanyak kedua setelah katarak.
Meski glaukoma bukanlah menjadi penyakit yang membahayakan, setidaknya  jika gejala-gejalanya dapat diketahui diawal akan lebih mudah ditangani oleh dokter mata.

Faktor penyebab glaukoma

Menurut SehatQ.com penyebab munculnya glaukoma belum diketahui secara pasti. Namun, banyak pendapat bahwa kelainan gen merupakan faktor utama penyebab glaukoma.

Selain kelainan gen, terdapat juga beberapa kondisi yang diduga dapat menyebabkan gangguan pada sistem drainase yang dialami penderita glaukoma, diantaranya:

  • Cedera yang diakibatkan oleh paparan zat kimia.
  • Infeksi.
  • Penyumbatan pada pembuluh darah (khususnya pada aqueous humour).
  • Peradangan.

Risiko seseorang mengalami glaukoma akan meningkat jika:

  • Lansia (atau lebih dari 60 tahun).
  • Memiliki riwayat penyakit diabetes, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan anemia.
  • Memiliki riwayat penyakit mata, seperti rabun jauh.
  • Pernah melakukan operasi khususnya pada area sekitar mata.
  • Kekurangan hormon estrogen.
  • Efek konsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu panjang.
Sekian…

Tinggalkan komentar