Anda pasti pernah mendengar mikrometer sekrup. Alat ini bisa untuk mengukur dengan ketelitian 0,01 mm hingga 0,001. Secara umum, fungsi mikrometer yaitu pengukuran lebih fleksibel tergantung objek. Di sekolah, tipe mikrometer yang sering dipakai adalah varian outside atau luar. Saat Anda mendalami teknik dan ilmu alam, beberapa versi dari alat ini akan tersedia. Mereka adalah jenis jenis mikrometer yang memiliki fungsi pengukuran khusus sehingga bagian anvil dan skala berbeda bahkan bentuknya juga tidak sama.
Daftar Jenis Jenis Mikrometer
Berikut ini adalah tipe mikrometer sekrup yang sering dipakai. Sebagian kecil sudah sering dipergunakan terutama siswa di sekolah menengah atas atau kejuruan. Mereka belajar cara kerja mikrometer sekrup dan baca agar mampu menyelesaikan soal.
1. Mikrometer luar
Mikrometer sekrup yang sangat populer adalah varian luar. Fungsinya untuk mengukur ketebalan atau panjang dengan presisi tinggi. Versi ini menggunakan sistem cara baca manual. Anda perlu meletakkan benda yang akan diukur lalu dijepit pada anvil dan dikunci. Setelah itu, cek pengukuran terutama skala yang berputar karena inilah bagian presisi 0.01mm.
2. Mikrometer dalam
Dengan konfigurasi sama, mikrometer sekrup dalam tersedia untuk mengukur diameter lubang. Untuk varian luar, cara mengukur adalah benda berada di antara penjepit. Akan tetapi, varian ini berbeda karena penyangga di kedua sisi akan bergerak untuk menjangkau diameter. Sistem pengukuran juga sama yaitu ada skala utama dan berputar yang dipakai secara manual.
3. Mikrometer dalam 3 rahang
Mikrometer dalam ada yang memakai 3 rahang atau penyangga. Fungsinya tetap mengukur kedalaman tetapi dibantu dengan semacam pilar penyangga yang nanti menyentuh tiga bagian dari lubang.
4. Mikrometer kedalaman
Jenis jenis mikrometer selanjutnya untuk mengukur kedalaman. Bentuk tidak lagi memakai penjepit atau rahang. Alat ini mirip batang silinder yang terdiri dari bagian pengukuran di ujung serta skala hingga sekrup atau ratchet untuk memutar. Untuk menggunakan alat tersebut, Anda cukup memasukkan langsung bagian pengukuran tersebut hingga mencapai dasar lubang. Setelah itu, atur bagian skala utama hingga yang berputar atau thimble.
5. Mikrometer digital
Alat berikutnya adalah mikrometer sekrup digital. Desain dan bentuk mirip varian luar dan dalam hingga ada juga versi untuk mengukur kedalaman. Yang membedakan adalah skala yang dipakai bukan manual. Alat ini memiliki display untuk menunjukkan hasil pengukuran. Bagian terbaik dari alat tersebut adalah presisi bisa hingga 0,001 sehingga sesuai dengan namanya.
6. Mikrometer tube
Mikrometer tube merupakan varian luar yang memiliki penyangga atau penjepit tegak lurus. Anda menggunakan alat ini untuk mengukur diameter suatu benda lengkung misalnya kaleng. Alat tersebut ada juga yang versi digital tetapi mayoritas masih memakai perhitungan manual.
7. Mikrometer sekrup point
Ini merupakan mikrometer luar atau dalam dimana bagian anvil atau rahang berbentuk poin yaitu jarum. Anda bisa menggunakan alat ini ketika sebuah benda memiliki spot tertentu yang sangat tipis sehingga membutuhkan presisi tinggi.
8. Mikrometer limit
Dua buah poros dapat dipasang menjadi satu mikrometer dengan dua skala. Alat tersebut dikenal dengan nama mikrometer sekrup limit. Fungsinya adalah mengukur batas antara satu dan lainnya.
9. Mikrometer disk
Selain bagian anvil atau penjepit yang berupa point, ada juga yang memakai semacam disk. Mikrometer ini digunakan untuk mengukur diameter suatu benda yang membutuhkan posisi stabil agar tidak goyah ketika pengukuran.
Daftar jenis jenis mikrometer diatas menunjukkan bahwa banyak versi alat tersebut. Fungsi dan desain juga bervariasi. Mayoritas yang ada berasal dari varian luar tetapi dimodifikasi sehingga mampu mengukur benda tertentu. Jadi, tipe mikrometer menyesuaikan dengan bendanya.